Senin, 14 November 2011

MANAJEMEN PERKANTORAN (RESUME)

TUGAS RESUME MANAJEMEN PERKANTORAN
Nama : Tika Nur’Aini Dewi
NIM : 10101244036

Pengertian Manajemen Perkantoran
Manajemen Kantor Lembaga Pendidikan adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi, mengevaluasi, dan mengendalikan semua kegiatan kantor lembaga pendidikan.
Contoh Kantor Lembaga Pendidikan :
a. Sekolah
b. Dinas Pendidikan
c. LPMP
d. Diklat
e. Dll.
Ruang Lingkup Pekerjaan Kantor
Ruang Lingkup pekerjaan kantor lembaga pendidikan pekerjaan kantor:
1. Menghimpun (mengumpulkan data)
2. Mencatat (mengetik)
3. Mengolah (menggunakan komputer atau manual)
4. Menggandakan (mengcopy)
5. Mengirim (melalui kurir,email,dll)
6. Menerima (email)
7. Menyimpan (tugas pegawai gudang, barang masuk, dicatat untuk arsip)
8. Layanan lain.
Peranan Tata Usaha
Peranan Tenaga Administrasi Sekolah
1. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi.
2. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.

Karakteristik Pekerjaan Kantor
Karakteristik Pekerjaan Kantor/TU
1. Bersifat layanan
Melayani semua peserta didik maupun pendidik dengan baik.
2. Seluruh bagian organisasi
Pekerjaan TU catat mencatat.
3. Dilakukan semua pihak
Semua pekerjaan tidak akan dikerjakan sendiri tanpa bantuan oranglain. Semua lini bergerak.
4. Orientasi mutu
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu system kerjasama yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh Organisasi Pendidikan:
1. Sekolah
2. Dinas Pendidikan
3. Ponpes
4. Bimbel
Alasan pentingnya berorganisasi :
1. Delegasi tugas (pelimpahan wewenang)
2. Koordinasi
3. Tanggung jawab terhadap jabatannya
4. Otoritas tugas jelas
Prinsip Organisasi :
1. Ada garis otoritas
2. Otoritas berdasar tanggung jawab
3. Pengawas
4. Pengawas pusat
5. Simple tingkat manajemen
6. Garis komunikasi
7. Rumusan otoritas dan tanggung jawab
8. Prinsip spesialisasi
Pengorganisasian Pekerjaan Kantor
1. Sentralisasi
Keuntungan:
a. Memudahkan penyeragaman kerja
b. Memudahkan pengawas
c. Hemat peralatan kantor
d. Mudah meratakan beban kerja
e. Penggunaan tenaga kerja fleksibel
Kelemahan
a. Banyak pekerjaan yang tertunda karena banyak pekerjaan yang ditangani
b. Kebutuhan masing-masing unit belum tentu terpenuhi
2. Desentralisasi
Keuntungan
a. Cepat
b. Kebut khas terpenuhi
c. Arsip mudah
Kelemahan :
a. Boros
b. Pengawasan sulit
c. Arsip tersebar
Lingkungan Kantor
1. Lingkungan fisik
Segala sesuatu yang secara fisik ada dalam kantor.
Persyaratan lingkungan fisik kantor:
a. Kebersihan
b. Tata ruang
c. Fasilitas ruang
d. Suhu
e. Ventilasi
Pentingnya Lingkungan fisik kantor :
a. Kenyamanan kerja
b. Mempengaruhi kesehatan pegawai
c. Tercapainya tujuan
d. Berpengaruh pada efisiensi dan efektifitas kerja

2. Lingkungan sosial
Hubungan antara kantor dengan lingkungan sosial disekitar kantor.
a. Komunikasi formal
b. Komunikasi informal
c. Komunikasi eksternal
d. Komunikasi internal
e. Komunikasi vertikal
f. Komunikasi horizontal
Tata Ruang Kantor
Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebaginya didalam ruangan yang tersedia.
Fungsi dan tujuan perencanaan tataruang kantor diantaranya adalah:
1. Untuk menghasilkan lebih banyak pekerjaan dengan biaya serendah-rendahnya.
2. Mengurangi waktu yang diperlukan untuk suatu pekerjaan dengan memperbaiki alur pekerjaan.
3. Memperbaiki semangat bekerja para pegawai dengan menyiapkan suasana kerja yang lebih memuaskan (Komaruddin, 1986: 142).
Efisiensi Kerja
Kata "Efisien" berasal dari bahasa latin efficere yang berarti menghasilkan, mengadakan, menjadikan. Efisiensi dapat dirumuskan menurut suatu pengertian tertentu yaitu memaksimumkan perbandingan antara hasil bersih yang nyata (imbangan akibat-akibat yang dikehendaki terhadap yang tidak dikehendaki) dengan pengorbanan yang diberikan.
Jadi efisiensi kerja pada umumnya merupakan perwujudan dari cara-cara bekerja yang efisien, dilihat dari segi usaha yang meliputi 3 unsur yaitu waktu, biaya dan metode kerja (tenaga dan pikiran), suatu cara bekerja yang efisien ialah cara yang dengan tanpa sedikitpun mengurangi hasil yang hendak dicapai yaitu :
1. Cara yang termudah.
2. Cara yang teringan.
3. Cara yang tercepat.
4. Cara yang tersingkat.
5. Cara yang termurah.

Suatu cara bekerja efisien yang dipraktekkan pada suatu satuan usaha tertentu akan mengakibatkan tercapainya hasil yang dikehendaki, bahkan dalam derajat yang tinggi mengenai mutu dan hasilnya. Jadi hasil yang maksimal dalam setiap pekerjaan tergantunga pada cara bekerja yang efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar